CARA MENGKONFIGURASI IP UNTUK HOST &
SHARING FILE
SHARING FILE
Sebelum kita menkongfigurasi IP untuk host dan sharing file, yang harus
kita siapkan terlebih dahulu adalah kabel LAN yang sudah di berbentuk Straight,
4 buah host/laptop, dan sebuah Hub. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
2. Masuk ke Control Panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih view network status and tasks.
2. Masuk ke Control Panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih view network status and tasks.
3. Setelah itu Anda
akan diarahkan ke halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu
sebelah kiri pilih Change adapter setting.
4. Pada bagian ini,
pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya. Pada contoh ini saya
memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan,
lalu pilih properties.
5. Akan dihadapkan
dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4),
lalu klik properties.
6. Pada bagian ini,
Anda akan diperlihatkan form pengisian. Jika Anda mengisi secara manual, Anda
harus memberikan cek list pada opsi Use the following ip address.
Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip address yang Anda inginkan.
Setelah itu klik OK.
7. Lalu lakukan tes
ping untuk mengetahui apakah konfigurasi kita berhasil atau tidak. Lakukan tes
ping pada diri sendiri dulu lalu selanjutnya pada host yang lain dengan cara
mengklik icon Start lalu ketikkan perintah cmd.
8. Misalkan kita melakukan
perintah tes ping pada diri sendiri dengan mengetikkan perintah ping 192.168.0.13. Jika berhasil maka
akan muncul jawaban reply seperti ini :
Jika komputer target memberikan respon maka komputer tersebut memberikan
informasi seperti contoh PING report yang anda berikan yaitu :
bytes=32 time=<1ms
TTL=128
Bytes menunjukkan besar request packet yang dikirimkan. Time menunjukkan
nilai “round trip delay” (disebut juga sebagai delay atau latency) yang
menunjukkan waktu yang diperlukan packet yang anda kirimkan untuk mencapai
komputer yang dituju. Nilai ini dihitung dengan membagi dua selisih waktu PING
packet mulai dikirimkan dengan waktu response dari PING packet diterima.
Sedangkan TTL merupakan nilai “Time-To-Live” yang digunakan untuk mencegah
adanya circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal
yaitu 128 dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui
dari komputer asal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING melalui
sebuah ip address maka nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL
mencapai nilai nol, PING packet akan di-discard/di-drop dan hasil PING
menunjukkan : “TTL expired in transit”.
9. Setelah perintah ping berhasil, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sharing file kepada sesama host yang ada dengan cara menonaktifkan password untuk sharing data. Caranya adalah sebagai berikut :
- Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
- Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting sharing silahkan di on kan semua)
- Klik
save shanges
10. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada file yang akan di sharing. Kemudian pilih tab share with dan lik Specific people. Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini.
Selanjutnya di kotak kosong ketik everyone dan
selanjutnya klik add lalu klik kanan pada everyone pilih Read/Write kalau sudah silahkan klik share dan
done.








